Menurut data yang dirilis internetworldstats.com Juni 2016, Indonesia menduduki
peringkat ke-8 dalam jumlah pengguna internet tertinggi di dunia, dengan jumlah
penduduk Indonesia pengguna internet adalah sebesar 88 juta jiwa.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi telah memberikan banyak bagi masyarakat.
Dengan segala
kecanggihan teknologi, informasi dan komunikasi, saya tidak ingin hanya bisa
menikmatinya untuk kepentingan diri sendiri. Saya bersama teman-teman yang berkecimpung
dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi sejak beberapa tahun lalu
sedang berusaha mengembangkan website dan aplikasi yang kelak dapat membantu
disabilitas. Disabilitas sering kali dianggap sebelah mata. Padahal mereka juga
potensial dalam membangun Indonesia.
Berikut contohnya:
Gambar merupakan dokumentasi pribadi. |
1. Stephanie Kusuma
Raharja. Saya bersyukur dan merasa bangga karena sempat berkerja sama dengan ia.
Meskipun tuna rungu, ia memiliki kemampuan berkomunikasi dan persuasi yang
mempuni. Ia acap kali menjadi pembicara. Tahun 2013 kami berkesempatan menjadi pembicara
muda dalam perwakilan Indonesia dalam konferensi dunia 4th Session Global Platform on Disaster Risk Reduction yang diadakan
oleh United Nations di Geneva, Swiss.
Gambar diunduh dari www.youtube.com |
2. Taufiq Effendi,
seorang tuna netra yang menjadi wisudawan terbaik fakultas dan
menyelesaikan sarjananya di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas
Negeri Jakarta dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cum Laude. Kini ia mendirikan Global
Umaro Education (GLUE) Institute yang mana salah satu programnya adalah
memberikan beasiswa penuh pendidikan bahasa Inggris untuk masyarakat yang tidak
mampu atau orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Saat ini, saya dan tim sedang dalam proses untuk membuat website yang memudahkan disabilitas dalam mencari perkerjaan. Projek ini kami namai DIG PRO yakni singkatan dari Difable Goes Professional. Saya dan tim percaya, bahwa disabilitas memiliki hak yang sama untuk hidup sejahtera dan mendapatkan perkerjaan yang layak. Meskipun disabilitas memiliki keterbatasan fisik, tapi mereka dianugerahi oleh talenta yang mana akan diperlukan dalam memajukan negeri ini.
Kami berharap melalui DIG PRO disabilitas
dapat mandiri dalam mengembangkan bakat dan mendapatkan perkerjaan yang layak. Pada
dasarnya kami menyediakan fitur yang didedikasikan bagi disabilitas untuk menemukan
kantor yang memberikan kesempatan berkerja bagi disabilitas Salah satu keunggulan
dari DIG PRO adalah mudah digunakan untuk tuna netra. Kami memfasilitasi fitur
suara dan tutorial spesial bagi tuna netra sehingga tuna netra dapat
menggunakan website ini cukup dengan mengandalkan bunyi. Tuna netra juga dapat
mengisi audio CV dengan mudah.
Gambar merupakan dokumentasi pribadi |
Selain DIG PRO, saya juga mendukung projek yang dibuat oleh senior-senior di universitas saya yaitu Ayobaca.in.
Hanya
2000 tunanetra dari 3,7 juta tunanetra yang dapat mengakses buku Braille di
Indonesia. Kondisi ini sangat disayangkan dimana 40% dari 3,7 juta tunanetra
masih dalam usia sekolah dan membutuhkan akses terhadap ilmu pengetahuan
melalui buku.
Gambar merupakan dokumentasi pribadi |
www.ayobaca.in merupakan web yang membantu
tuna netra untuk mendapatkan akses pengetahuan dengan lebih mudah. Website ini
mengajak masyarakat untuk membacakan buku pilihan kemudian merekamnya. Tak
perlu risau atau galau, karena pembaca buku di www.ayobaca.in
bisa berkerja dengan sangat fleksibel. Pembaca buku dapat memilih halaman mana
saja ingin dibaca dan tidak harus membaca satu buku dari awal sampai akhir.
Pembaca buku juga dapat melakukaan pembacaan dimana saja dan kapan saja.
Gambar merupakan dokumentasi pribadi |
Gambar merupakan dokumenatasi pribadi |
Ayobaca.in meraih penghargaan top 5 best
social venture dari lomba yang diadakan oleh Ghadan Institue dari Arab Saudi
bernama Community Leaders 2016. Pada tanggal 13 Oktober 2016 akan diluncurkan
versi betanya. Jika tertarik untuk menjadi pembaca buku yang dapat
berkontribusi bagi tuna netra, maka bergabulah menjadi relawan Ayobaca.in. Info
lebih lanjut mengenai kerelawanan Ayobaca.in dapat dilihat di www.ayobaca.in yang saat
ini sudah bekerjasama dengan Youth Corps Indonesia untuk pengumpulan 300
relawan yang akan merekam suaranya nanti di platform ayobaca.in
Gambar merupakan dokumentasi pribadi |
Gambar merupakan dokumentasi pribadi |
Sudah saatnya kita
tidak hanya menjadi pengguna tapi turut serta menjadi bagian dari pemerkasa teknologi,
informasi dan komunikasi sehingga kita semakin menjadi pribadi yang berguna dan
semakin membantu masyarakt untuk membangun Indonesia.
No comments:
Post a Comment