AQUA - Tour The School

Kenapa harus berhemat air?

Delapan tahun yang lalu,  tahun 2005,  saya sudah menulis tentang air. Tulisan berjudul   “Air tidak perlu di hemat – Air tidak pernah terbatas”. bahkan membawa saya hingga diundang diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI,  Bapak SBY dan Menteri ESDM (saat itu) Bapak Purnomo Yusgiantoro.  

Mindset tentang "berhemat air" agaknya harus mulai diubah. Tubuh kita saja perlu banyak air.  Kekurangan air dalam tubuh justru akan menimbulkan berbagai  penyakit, yang sudah terkenal adalah penyakit kencing batu dan dehidrasi. 

Air tidak perlu dihemat semakin terbukti  ketika bulan lalu Jakarta dikepung banjir (lagi). Artinya, jumlah air yang berlimpah (bahkan ruah) ternyata malah dengan dasyat meluluhlantakan Jakarta. Maka, yang sebetulnya diperlukan sebenarnya adalah water management , bagaimana mengelola air (bersih) atau mendaur-ulang air agar bisa digunakan kembali.  Bukan sekedar berhemat air! 

 Teori - teori air yang brilyan 

Dari hari ke hari tulisan tentang air terus lahir.  Gambar tentang siklus air,  uraian tentang   distribusi air di bumi,  penjelasan tentang komposisi air dan penggunaannya sehari-hari sudah sering dijabarkan dengan panjang, runut dan menarik. Bukan itu saja, sederet tips untuk berhemat air sering disosialisasi dimana-mana.  Yang belum ada adalah bagaimana cara untuk menerjemahkan sederet teori-teori yang bagus dan brilyan tersebut agar sampai ke masyakarat dengan bahasa sederhana yang mudah diterapkan oleh masyarakat banyak.

nrcan.ge.ca

 AQUA-Danone adalah faktor penting dalam membentuk sistem itu. 

Sebagai lembaga swasta bertaraf internasional AQUA-Danone pasti mampu membidani lahirnya "Masyarakat Sadar Air" melalui AQUA-Tour The School ini. 

Dengan melakukan Tour The School ini, maka teori water management akan tersampaikan secara massal. Dengan gambar-gambar dan bahasa yang sederhana, semua teori bisa tersampaikan secara langsung. Bahkan kalau perlu kita bisa menyediakan gimik dan model-model sederhana tentang mekanisme air di bumi ini. Bukan itu saja, AQUA-Danone bahkan bisa membuat jejak yang 'permanen' dengan meninggalkan biopori sebagai kado untuk sekolah yang didatangi.


Tentu ini tidak bisa dikerjakan 'sendiri'. Lembaga dunia sekelas United Nation-pun sampai khusus membuat satu divisi khusus tentang water for life. Artinya, dukungan bisa didapat dalam mengemas paket tentang AQUA-Tour The School ini. 

Sebagai penutup, dalam kapasitas saya sebagai Double Ambassador , bersama team saya siap menerjemahkan  teori-teori tentang air menjadi sebuah sistem yang di kolosalkan melalui sekolah-sekolah. Dengan harapan, makin banyak sekolah yang didatangi, makin cepat tercipta  Generasi Sadar Air. Semoga!!